Sejarah PK 53 - Ganesha Bianglala
- n1ngtyas
- Dec 30, 2015
- 1 min read

Kelompok PK 53 adalah keluarga yang dibentuk oleh LPDP pada tanggal 19 Desember 2015. PK, sebutan singkat untuk Persiapan Keberangkatan, merupakan program LPDP untuk mempersiapkan para awardee menjelang masa kuliahnya. Acara ini bersifat wajib dan berlangsung selama 6 hari.
Pembentukan PK 53 diawali melalui mailing list dan chatting group Telegram. Di sinilah kami, sekitar 117 orang, mengutarakan ide, pendapat, masukan, kritik dan saran satu sama lain.
Tergabung di chatting group ini berarti harus siap menanggung resiko: baterai telepon genggam cepat habis dan dipandang aneh oleh orang-orang sekitar karena sering tersenyum sendiri atau bahkan terbahak membaca obrolan yang serius tapi sangat santai.
Kehebohan demi kericuhan terjadi saat tugas-tugas berdatangan, apalagi saat tugas pertama diberikan. Jangan salah, sebelum PK resmi dimulai, anggota tidak dibiarkan bersantai tanpa tugas. Seluruh anggota harus bersiap menghadapi sesi yang dinamakan Pra-PK. Tugas utama dan pertama adalah memilih Ketua Pra-PK.
Musyawarah pemilihan berhasil menghasilkan Adiguna Bahari sebagai Ketua. Proses selanjutnya kami, para anggota Pra-PK 53, dipimpin oleh Adiguna. Tentu saja Adi tidak dibiarkan sendiri, dia dibantu oleh 5 orang lainnya dalam mengkoordinir tugas dan penyiapan notulensi.
Tugas berikutnya yang juga membuat Telegram ramai adalah pemilihan nama angkatan. Dari beberapa ide yang diusulkan, terpilihlah Ganesha Bianglala sebagai nama angkatan PK 53. Dalam filosofi nama tersebut, Ganesha melambangkan pendidikan, ilmu, dan kearifan. Unsur kedua, yaitu Bianglala memiliki arti pelangi.
Dengan nama Ganesha Bianglala, kami memiliki harapan yang sangat tinggi agar dapat menjadi pejuang bangsa yang arif, pembawa harapan, dan insan yang tidak mudah menyerah di tengah keberagaman kami yang terdiri dari berbagai suku bangsa di Indonesia.
Tetaplah mengikuti perkembangan dan kisah angkatan PK 53 di website Ganesha Bianglala ini.
Comments